Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

NUBIE NGIDAM DOLAR

Sebagi pemula di Internet Marketing, mungkin hal-hal berikut sedang yang sedang anda alami – Tidak paham tentang SEO – Bangun Blog tapi sepi pengunjung. – Tidak pandai menulis artikel. – Tidak punya banyak modal untuk biaya SEO, Conten Writer, Beli Blog dll.. – Blog Indonesia bervisitor banyak tapi pendapatanya tidak maksimal. Dengan mempraktekan isi ebook ini, Anda bisa secepatnya mendapat dollar Bahkan Tanpa Blog. – Tanpa Coding. – Tanpa Capek Menulis Artikel. – Tanpa Pusing Memikirkan SEO. – Tanpa Berjualan Produk. – Tidak Perlu Memiliki Keahlian Khusus. – Cukup Meluangkan Waktu 1-2 Jam/Hari Saja Untuk Menjalankanya  http://ngidamdollar.com/

DROPSHIP ENGINE

Ingin Jualan Online Tapi Tidak Punya Produk? Zaman sekarang semua orang Sudah mulai Menjadi Pedagang, Karena Kemudahan akses internet, disekitar kita banyak juga yang jualan online. Pasti saudara anda banyak yang menawarkan produk kepada anda kan? baik lewat BBM, Line, Whatsapp, Facebook, Instagram. Banyak dari mereka itu adalah drosphip! lebih simplenya mereka menjual kan produk orang lain hanya dengan bermodal detail produk dan gambar. Anda ingin menjadi penonton saja? Bagaimana Kalo saya Bilang ” Berjualan Online Tidak perlu menyetok barang ” bahkan anda bisa membuat toko online dengan menjual ribuan bahkan puluhan ribu produk dengan berbagai macam jenisnya hanya dalam hitungan jam? Dengan Dropship Engine: – Anda bisa menyimpan katalog/gambar supplier dan menjual kembali di Tokopedia Dan Buka lapak Secara otomatis – Mempromosikan Toko online anda di Facebook Fanpage dan Timeline secara otomatis – Ga Perlu Repot-repot tangan keriting upload gambar ke handphone ata

PKS SETELAH KEPEMIMPINAN ANIS MATTA

Gambar
  Anis Matta adalah sosok unik dalam PKS. Sosok yang dalam hal gelar akademis biasa-biasa saja, namun memiliki peran yang tidak sedikit untuk partai yang mayoritas pengurusnya sarjana ini. Sebagai figur pimpinan, Anis tampak tidak sepi dari penolakan maupun penerimaan. Bagi yang tidak menyukainya, Anis Matta adalah sebuah duri dalam daging yang menghadirkan kebingungan dan ketidakjelasan jati diri. Pandangannya yang terlalu maju, untuk sebuah gerakan yang percaya pada mihwar (tahapan), memaksa sebagian kader untuk memahaminya secara tertatih-tatih, dan meninggalkannya yang akhirnya menyerah dalam marah. Anis bagi mereka tak lain adalah ikon kepasrahan atas pragmatisme politik dan duniawi. Sementara bagi yang bersimpati melihatnya sebagai seorang sosok yang inspiratif. Gaya bicaranya yang retorik, berisikan logika politik modern dan sikap yang tidak ”distingtif pendakwah” memberi warna tersendiri. Hasil paksa diri untuk mau belajar dan bersikap inklusif itu membuka

DEKONSTRUKSI FAHRI HAMZAH (BAGIAN 2)

Gambar
2. Fahri tidak menyangka bahwa sikapnya mengulur waktu ( buying time ) dan meremehkan arahan Pimpinan akan berujung pada sidang BPDO (11/1/2016). Publik juga kaget, menyangka belum pernah terjadi sebelumnya, petinggi PKS diperiksa loyalitas dan kedisiplinannya. Kenyataannya, sejak masa kepengurusan Partai Keadilan (1998-2003), penegakan disiplin sudah berjalan untuk kader di semua level. Tinggal dibuka saja arsipnya. Fahri memprotes BPDO karena dakwaan atas dirinya dinilai mengada-ada. Menurut catatan Fahri sendiri, pertama, ia didakwa melawan keputusan partai terkait revisi UU KPK, karena mengeluarkan pernyataan di media yang berbeda dengan keputusan Partai. Kedua, Fahri didakwa mempermainkan pemimpin Partai karena sebelumnya menyatakan diri bersedia mundur namun kemudian menolak. Ketiga, Fahri didakwa melakukan pembangkangan dan makar secara masif, sistematis dan terstruktur karena menolak mengundurkan diri dengan memobilisasi dan membuat gerakan yang melibatkan ke

DEKONSTRUKSI FAHRI HAMZAH (BAGIAN 1)

Gambar
Kancah perpolitikan Indonesia diwarnai gejolak internal partai. Bukan hal baru, namun menarik karena sekarang melibatkan partai yang selama ini dikesankan solid (PKS) dan figur pembetot atensi publik: Fahri Hamzah (mantan Wakil Ketua DPR RI,   de jure ). PKS telah mencabut status keanggotaan Fahri, dengan alasan melanggar disiplin organisasi. Akibat selanjutnya, jabatan publik yang didudukinya harus segera digantikan, kecuali jika Fahri bisa tetap menjabat dengan status non-partai atau bergabung dengan fraksi lain. Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) tak mengatur hal itu. Sebagaimana diperkirakan pengamat, Fahri melawan. Cocok dengan watak pribadinya, yang dengan bangga menyebut diri sebagai wakil rakyat dari NTB. Dengan kemampuan retorikanya, Fahri membangun imaji publik berdasar fakta terserak dan informasi yang dibingkai sendiri. Ia mengkritisi celah dalam prosedur internal PKS yang sulit ditembus media, berbeda dengan konflik di partai lain yang